WISATA ALAM - Jika ingin melakukan perjalanan dari Makassar ke Sinjai atau pun sebaliknya, tentunya lewat Maros-Bone atau Bone-Maros mungkin sudah biasa, beberapa tahun belakangan ini, banyak orang yang memilih jalan dari Makassar ke Sinjai melalui Gowa (Malino), mungkin dengan beberapa alasan tertentu. Beberapa alasan dari orang-orang yang sependapat dengan saya berhasil saya tanyai yaitu "karena lewat sini potong kompas atau ambil jalan kompas untuk menghemat waktu perjalanan". Katanya...! Alasan yang tepat menurut saya, karena jika dibanding lewat Maros-Bone memang berbeda antara puluhan kilo meter.
Selain karena alasan tersebut, banyak lagi alasan yang membuat kita memilih melalui jalan ini, salah satunya seperti yang ada di pikiran anda ("karena bisa singgah foto foto di malino kan") Hu'um, Siapa sih yang mau buang kesempatan berfoto di bukit bagaikan surga ini?. Trus ("karena bisa ngerasain udara dingin kan") Iyaa... bahkan menurut saya adalah sebuah keajaiban, kenapa...? karena bisa merasakan tiga jenis udara hanya dengan sekali perjalanan (wow luar biasa) yaitu panas, dingin dan hangat. Saat kita berada di Makassar umumnya udara terasa panas, sampai di tengah perjalanan di Malino udara menjadi dingin dan ketika tiba di Sinjai udaranya kembali mejadi hangat. Terus apa lagi yang membuat kamu suka lewat Malino...? ("Pasti karena coklat nya yang lezaatt kan") Ehhh bukan ("Kacang mete nya yang gurih kan") bukan juga tapi ("Karena bisa sentuh kabut kan") hehe senang ya sependapat dengan kamu, betul... ini juga merupakan sesuatu yang paling istimewa jika melalui jalan lewat Malino ini, kadang saat kebetulan kabut turun dan kita di tempat itu, buehhh ajibbb serasa menebus awan Coy suerrr....
Akan tetapi alasan saya pribadi sehingga memilih melalui jalan ini, akan saya utarakan pada tulisan berikut yang akan menjadi inti daripada posting kali ini. Yaitu karena adanya Air Terjun Bolaromang (Mungkin bukan namanya, tapi saya namakan dengan letaknya).
Setelah melewati kota Malino untuk ke kabupaten Sinjai kita bisa ambil jalan kompas lagi tanpa melalui Tombolo. Hanya saja masih sulit dilalui oleh kendaraan roda empat karena kondisi jalannya yang masih sangat sempit dan berlubang. Akan tetapi ada beberapa kendaraan roda empat juga yang nekat untuk melalui jalan ini (Mungkin jika di bahas akan menyinggung beberapa oknum jadi saya lanjut saja).
Ketika melalui jalan ini, dengan jalanan di bibir tebing disertai liku-liku tikungan namun di salah satu sudut tikungan terdapatlah sebuah pemandangan yang menakjubkan dan membuat kita harus terhenti dulu untuk menikmatinya. Sebuah aliran air yang sangat jernih dari arah puncak mengalir tersusun hingga kurang lebih 10 susunan kemudian terjatuh ke bebatuan dan menghasilkan suara yang khas.
Disebutlah Air Terjun Bolaromang, terletak di desa Bolaromang kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa, hanya sekitar kurang lebih 3 kilometer dari perbatasan Gowa-Sinjai. Air terjun ini yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri jika di bandingkan dengan air terjun di tempat lain, salah satu kelebihannya dengan airnya yang jernih dan dingin apabila tersentuh kulit dan dapat di jangkau dengan mudah karena letaknya memang tepat di pinggir jalan.
Air Terjun Bolaromang belum banyak di kunjungi oleh wisatawan hal ini karena mungkin kurangnya pengenalan kepada mereka. Tempat ini hanya sering dikunjungi oleh beberapa orang yang melakukan perjalanan dan singgah beristirahat sambil menikmatinya.
Tempat ini juga sepertinya belum dikelola oleh pemerintah, padahal ini merupakan salah satu kekayaan alam yang patut di jaga dan dilestarikan agar tidak tersentuh tangan yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, saya yakin tempat ini pasti akan memberikan banyak potensi terhadap masyarakat setempat dan masyarakat luar jika dikelola dengan baik karena tempatnya yang cukup strategis dengan pemandangan dari segala arah.
Harapan saya ke depannya, semoga air terjun ini mendapat perhatian cukup dari pemerintah setempat untuk melestarikannya dan juga memperbaiki akses jalan agar layak dilalui oleh kendaraan sehingga air terjun yang indah ini dapat di nikmati oleh sebagian besar masyarakat.
Terima Kasih.
Air terjunnya keren juga gan... tapi sepertinya nggak terlalu tinggi ya gan..
ReplyDeletewahh jadi kepengen kesana sob
ReplyDeleteSalam sukses aja. Pakai hape jadi tak bisa berleluasa ria.
ReplyDeletewah masih sepi saja nih.
ReplyDelete