Ibarat sayap tak pandang jarak
Ibarat cahaya menembus kegelapan
Ibarat langkah yang terus mencari
Bagaikan angin malam yang membawa kabar dalam kerinduan, menghadirkan dia disaat ku sepi, dan mengantarkan suara manjanya untukku. Dengannya aku dapat bercerita cinta, dengannya aku dapat menitip kabar untuknya, dan karenanya aku dapat mengungkapkan rasa.
Antara Aku dan Pulsa, sesuatu yang pernah menjadi hal yang terindah dalam hidupku, jika ia dalam cerita, ia telah menjadi pahlawan bagiku, dan mungkin juga bagi anda. Siapa yang tidak kenal yang namanya "Pulsa", Pulsa merupakan media penghubung untuk komunikasi, jauh maupun dekat. Saat ini pulsa telah menjadi kebutuhan pokok bagi hampir semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Sedikit cerita tentang pengalaman ku dengan cinta pertama karena Pulsa.
Beberapa tahun yang lalu sejak aku masih sekolah di kelas 2 SMP, aku dihadiakan sebuah handphone dari mamah saya dan saat itu aku masih beranggapan kalau handphone hanyalah sebuah alat game dan tidak dengan yang lainnya. Namun anggapan saya salah, setelah om datang dari kota dan menjelaskan fungsi dari alat tersebut. Setelah ku ketahui bahwa fungsinya yaitu dapat digunakan untuk bercerita, mengirim text, foto, dan video dari jarak jauh maupun dekat dengan media penghubung yang disebut Pulsa. Tetapi saat itu penjual pulsa pun adanya masih di kota-kota sedangkan jaringannya telah menelusuri pelosok. Setelah tahun berganti, dengan pesatnya perkembangan yang ada, akhirnya pelayanan penjualan pulsa pun telah ada di kampung saya. Mulailah saat itu aku membeli pulsa untuk terhubung dengan teman-teman karena teman-teman yang lainnya pun telah memiliki handphone.
Saat aku telah beranjak kelas 3 SMP dan pulsa pun telah menjadi bagian dalam kebutuhan hidupku. Saat itu, awalnya aku mengenal seseorang teman dari kelas lain di sekolah tersebut. Berawal dari perkenalan, lama-lama aku mengaguminya dan selalu ingin tahu tentangnya dan herannya dia membuat hatiku dan jantung ku tidak karuan, seolah hati ini ingin berteriak kencang dan mengatakan "Aku Suka Kamu", tapi masih dikuasai dengan rasa malu dan ragu. Akhirnya dengan cara meminta nomor Handphone nya sehingga aku dapat terhubung secara pribadi dengannya. Awalnya aku belum mengungkapkan apa-apa? aku hanya memberi sedikit bentuk perhatian dengan bantuan Pulsa dan saat itulah pulsa sangat berarti bagiku karena hanya itulah jalan satu-satunya untuk terhubung dengannya.
Setelah beberapa minggu hingga dapat terhitung bulan, sedikit demi sedikit dengan bantuan pulsa kukatakan cinta padanya "Aku Mencintaimu", tetapi dengan beribu alasannya untuk menjawab dan menerima ungkapan ku itu, untungnya pulsa masih setia bersamaku menunggu dan mengantarkan kata perasaan ku padanya. Akhirnya pada suatu hari handphone ku berdering dengan nada tanda sebuah pesan masuk, ku buka dan ku baca sebuah kata "Aku Juga Mencintaimu". Antara percaya dan tidak percaya telah membaca kata itu, kata yang amat indah dari seorang kekasih dan kata yang menjadi jawaban dari penantian ku. Ingin ku yakinkan diriku bahwa ia telah mengucapkan kata itu, namun Pulsa ku tak mencukupi, sehingga aku terburu-buru mencari penjual pulsa, namun menyedihkannya beberapa penjual pulsa kehabisan saldo dan yang lainnya telah tertutup (maklum waktu itu telah larut malam). Tanpa sadar dalam hatiku yang penuh dengan semangat malantungkan sebuah do'a "Ya Tuhan aku butuh Pulsa, Pertemukanlah aku dengan penjualnya", dan akhirnya kutemukan sebuah MKIOS yang masih buka dan di situlah aku membeli pulsa.
Karena pulsa telah terisi ku tanyakan tentang kebenaran kata itu, dan memang benar ia menjawabnya, membalas dan menerima cintaku tapi dengan syarat selain mengungkapkannya melalui handphone juga harus mengungkapkannya secara langsung di hadapannya. Bagiku tidak masalah, karena telah menemukan sedikit harapan dan ku hubungi semua teman untuk mengajari ku mengatakan langsung kata itu di hadapannya.
Setelah banyak belajar dan aku telah merasa mampu, lalu ku belikan kembali pulsa handphone ku dan ku ajak ia bertemu untuk mengatakannya. Kemudian saatnya pertemuan, mungkin karena ini yang pertama kalinya kata itu akan keluar dengan ucapan ku sehingga yang sebelumnya telah lancar mengucapkannya kini kembali dengan rasa malu dan ragu. Perlahan kulangkahan kaki ku ke hadapannya, dengan senyuman bercampur rasa malu lalu kukatakan "Aku Cinta Kamu" dan Alhamdulillah kata itu telah keluar. Tapi bukannya mendapatkan balasan langsung melainkan ia berbalik dan menutup muka dengan kedua tangannya dan perlahan pun mengatakan "Aaa' aakuu juga Cinta Kamu". Terasa melayang, terasa dalam mimpi setelah mendengarkan kata itu terucap darinya, dan mulailah saat itu aku selalu mengirim kabar untuknya melalui bantuan pulsa.
Begitulah pulsa telah banyak membantu saya dalam menemukan dan mengungkapkan cinta pertama saya. Masa bahagia dan masa suram semua terlewati dengan bantuan pulsa, hingga saat perpisahan dan setelah perpisahan terjadi.
Bukan hanya itu manfaat pulsa sangatlah besar dalam hidup ini, seperti aku misalnya, karena pulsa aku dapat membuat blog, facebokan, twitteran, dan khususnya menjelajahi dunia internet untuk mencari informasi.
mantap om
ReplyDeleteMakasih kunjungannya Bang
ReplyDeletewew kayak butuh guru bhs nih ane , soalnya bahasanya tingkat atas wkwkw
ReplyDeletehttp://zaid-info.blogspot.com
Jiahahahaha, nggak ikutan juga nih bang...
ReplyDeleteJiahahaha ada-ada ajjah...!!!
ReplyDeleteWahh keren pengalamanya bro..!!
ReplyDeleteAwang: Hehe makasih Bang kunjungannya..!!!
ReplyDeleteAna Ogie: Baru belajar bang, makasih kunjungannya, nggak ikut nihh???
ReplyDeleteCiut Ciut nyepam dikit ahhh, capek termehek-mehek:::....::::
ReplyDeleteHahaha terus memantau...!!!
ReplyDeleteAwas
asyik skali om sundul truss gan
ReplyDeleteAda kontes baru, seru juga nih...!!!
ReplyDeleteNice Shared
Muhammad Alief: Makasih bang kunjungannya...!!! sangat membantu.
ReplyDeleteperbaiki penulisan katanya. trus blajar mrangaki kata. smangat ya,
ReplyDeleteKeluarga Blogger: Iya bang, kok nggak ikut bang, Makasih kunjungannya
ReplyDeleteCie.....ingat masa lalu ya..
ReplyDeleteIldayani Annu : Iya Mbak, maklum baru belajar, makasih dukungannya..!!!
ReplyDeletemba...hemm...
ReplyDeleteinimi ini..
mama dibilang mamah
tau hugi diaseng mba
:) :) :) :)
Ildayani anni:
ReplyDeleteBecce Pale,, hahahha
belajar alay sedikit.!
lebayyyyna.....sumpeh!!!!
ReplyDeleteHarmuliyah oemar: hehehe, konon katanya pada saat dahulu kala ke Lebay -an itu adalah tanda kelembutan, daripada mancho kan jadi takut mbak.. Makasih Kunjungannya
ReplyDeletebukan blajar alay tapi memang suda alay.. hahahah
ReplyDeleteIldayani Anni: Preettt..!!! boooaakkk
ReplyDeleteknapa..???? kberatan ya.?
ReplyDeleteNice Shared =)
ReplyDeleteIldayani anni: hahahahahah, menantang..
ReplyDeleteWaty: Thanks
ReplyDeletesemoga sukses sob, kontes nya! :)
ReplyDeleteSemoga hubungannya tambah bahagi dengan Pulsa
ReplyDeleteHarrys76 | Share Everything: Makasih Sob Kunjungannya..!!
ReplyDeleteAdhit: Amin, makasih bang,,,!!!
ReplyDeleteJiahhh siapa nih Cinta pertama, :)
ReplyDeleteIndah rangkain katanya teman, jangan lupa kunjungan balik;
ReplyDeleteWew.
ReplyDeleteNice.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete