Beranda · Menu · Menu 1 · Menu 2

Tertinggal Luka | Puisi Cinta

Di bawah langit biru
Bumi adalah emas, langit berwarna biru
Dan setiap musim penuh warna
Dan inilah yang disebut cinta
Ketika angin bergerak seperti sisir
Dan disetiap langkah, kisah cinta pun baru lahir

Mengapa angin bernyanyi hari ini
Mengapa musim hujan berwarna
Hatiku, keajaiban apa yang akan terjadi hari ini
Mengapa ada cahaya bulan di siang hari
Terdengar adalah suara siapa ditelingaku
Bergetar dalam mimpiku

Dua anak manusia
Yang dihadapkan dengan sebuah momen
Khalifah impian kita membuat berhenti
Dan kemudian kau  pergi menjauh
Aku pun tak bisa melupakanmu
Kisah hati kita yang terluka

Hasdiana Salman
(Dian)

Artikel keren lainnya:

1 Tanggapan untuk "Tertinggal Luka | Puisi Cinta"

  1. wah.. indah banget puisinya.. lanjutkan terus ya. jadi pengen bisa nulis puisi deh, hehe :)

    ReplyDelete