Zaman semakin berkembang dan terus akan selalu berkembang entah batasnya sampai dimana dan perkembangannya itu sangatlah pesat, karena itu kebutuhan hidup pun semakin mahal. Mengingat saat masih tahun 90-an semasa aku kecil, uang Rp. 50,- masih dapat ditukarkan dengan sebuah makanan ringan sedangkan saat ini boleh dikatakan Rp. 50,- tak bernilai lagi. Dalam kata lain aku yang masih mudah umur 20 tahunan sudah merasakan perkembangan yang telah terjadi.
Apabila terus seperti ini entah apa yang akan terjadi kedepannya, sedangkan nilai Rupiah terus meninggi bersambut dengan angka pengangguran pun yang makin meningkat. Jika terhitung dengan pikiran kita maka dapat disamadengankan (=) atau bisa-bisa akhir dari perhitungan itu menjadi "Manusia Mati Kelaparan". Saat ini saja, bila kita lihat saudara-saudara kita yang kelaparan tidaklah sedikit bahkan hampir lebih dari orang-orang yang telah merasakan makan malam di meja makan saat ini.
Dengan singkat, dari Tahun 1990 - 2000 saja dalam kenyataannya yang tak disadari "Manusia Masih Kelaparan", walaupun saat itu biaya hidup berapa kali lipat lebih kecil dari sekarang ini. Kemudian dari tahun 2000 - sekarang, manusia mungkin malu untuk mengungkapkan keadaannya kalau "Manusia Makin Kelaparan" sehingga kelakuannya yang semakin mengada-ngada.
Sungguh mengerikan bukan? Yaa... memang mengerikan !!!, tapi mau tidak mau kita akan melalui hal itu kecuali jodoh, umur, nasib, dan takdir tak sampai. Menghentikan perkembangan zaman ini pun sangatlah mustahil, karena memang semestinya itu yang harus terjadi. Dan langkah yang paling jitu untuk mengatasi ini sehingga manusia di muka bumi ini tetap bertahan hanya dengan mempersiapkan diri.
Karena aku "Manusia TakuT Kelaparan" mencoba untuk bertahan dan mempersiapkan diri. Mari kita bersama-sama berjuang melawan Kelaparan itu, melawannya bukan dengan pedang melainkan mulai saat ini kita menjaga yang telah ada dan memperbaiki yang telah rusak. Menabung dan berhemat karena sedikit lebih baik daripada tidak ada sama sekali.
#Amran
Belum ada tanggapan untuk "Manusia Takut Kelaparan"
Post a Comment