Beranda · Menu · Menu 1 · Menu 2

Antara Aku dan Pulsa

Antara Aku Dan Pulsa
Ibarat sayap tak pandang jarak
Ibarat cahaya menembus kegelapan
Ibarat langkah yang terus mencari
Bagaikan angin malam yang membawa kabar dalam kerinduan, menghadirkan dia disaat ku sepi, dan mengantarkan suara manjanya untukku. Dengannya aku dapat bercerita cinta, dengannya aku dapat menitip kabar untuknya, dan karenanya aku dapat mengungkapkan rasa.

Lomba Blog Pojok Pulsa Mei 2012
Antara Aku dan Pulsa, sesuatu yang pernah menjadi hal yang terindah dalam hidupku, jika ia dalam cerita, ia telah menjadi pahlawan bagiku, dan mungkin juga bagi anda. Siapa yang tidak kenal yang namanya "Pulsa", Pulsa merupakan media penghubung untuk komunikasi, jauh maupun dekat. Saat ini pulsa telah menjadi kebutuhan pokok bagi hampir semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Sedikit cerita tentang pengalaman ku dengan cinta pertama karena Pulsa.
Beberapa tahun yang lalu sejak aku masih sekolah di kelas 2 SMP, aku dihadiakan sebuah handphone dari mamah saya dan saat itu aku masih beranggapan kalau handphone hanyalah sebuah alat game dan tidak dengan yang lainnya. Namun anggapan saya salah, setelah om datang dari kota dan menjelaskan fungsi dari alat tersebut. Setelah ku ketahui bahwa fungsinya yaitu dapat digunakan untuk bercerita, mengirim text, foto, dan video dari jarak jauh maupun dekat dengan media penghubung yang disebut Pulsa. Tetapi saat itu penjual pulsa pun adanya masih di kota-kota sedangkan jaringannya telah menelusuri pelosok. Setelah tahun berganti, dengan pesatnya perkembangan yang ada, akhirnya pelayanan penjualan pulsa pun telah ada di kampung saya. Mulailah saat itu aku membeli pulsa untuk terhubung dengan teman-teman karena teman-teman yang lainnya pun telah memiliki handphone.

Saat aku telah beranjak kelas 3 SMP dan pulsa pun telah menjadi bagian dalam kebutuhan hidupku. Saat itu, awalnya aku mengenal seseorang teman dari kelas lain di sekolah tersebut. Berawal dari perkenalan, lama-lama aku mengaguminya dan selalu ingin tahu tentangnya dan herannya dia membuat hatiku dan jantung ku tidak karuan, seolah hati ini ingin berteriak kencang dan mengatakan "Aku Suka Kamu", tapi masih dikuasai dengan rasa malu dan ragu. Akhirnya dengan cara meminta nomor Handphone nya sehingga aku dapat terhubung secara pribadi dengannya. Awalnya aku belum mengungkapkan apa-apa? aku hanya memberi sedikit bentuk perhatian dengan bantuan Pulsa dan saat itulah pulsa sangat berarti bagiku karena hanya itulah jalan satu-satunya untuk terhubung dengannya.

Setelah beberapa minggu hingga dapat terhitung bulan, sedikit demi sedikit dengan bantuan pulsa kukatakan cinta padanya "Aku Mencintaimu", tetapi dengan beribu alasannya untuk menjawab dan menerima ungkapan ku itu, untungnya pulsa masih setia bersamaku menunggu dan mengantarkan kata perasaan ku padanya. Akhirnya pada suatu hari handphone ku berdering dengan nada tanda sebuah pesan masuk, ku buka dan ku baca sebuah kata "Aku Juga Mencintaimu". Antara percaya dan tidak percaya telah membaca kata itu, kata yang amat indah dari seorang kekasih dan kata yang menjadi jawaban dari penantian ku. Ingin ku yakinkan diriku bahwa ia telah mengucapkan kata itu, namun Pulsa ku tak mencukupi, sehingga aku terburu-buru mencari penjual pulsa, namun menyedihkannya beberapa penjual pulsa kehabisan saldo dan yang lainnya telah tertutup (maklum waktu itu telah larut malam). Tanpa sadar dalam hatiku yang penuh dengan semangat malantungkan sebuah do'a "Ya Tuhan aku butuh Pulsa, Pertemukanlah aku dengan penjualnya", dan akhirnya kutemukan sebuah MKIOS yang masih buka dan di situlah aku membeli pulsa.

Karena pulsa telah terisi ku tanyakan tentang kebenaran kata itu, dan memang benar ia menjawabnya, membalas dan menerima cintaku tapi dengan syarat selain mengungkapkannya melalui handphone juga harus mengungkapkannya secara langsung di hadapannya. Bagiku tidak masalah, karena telah menemukan sedikit harapan dan ku hubungi semua teman untuk mengajari ku mengatakan langsung kata itu di hadapannya.


Setelah banyak belajar dan aku telah merasa mampu, lalu ku belikan kembali pulsa handphone ku dan ku ajak ia bertemu untuk mengatakannya. Kemudian saatnya pertemuan, mungkin karena ini yang pertama kalinya kata itu akan keluar dengan ucapan ku sehingga yang sebelumnya telah lancar mengucapkannya kini kembali dengan rasa malu dan ragu. Perlahan kulangkahan kaki ku ke hadapannya, dengan senyuman bercampur rasa malu lalu kukatakan "Aku Cinta Kamu" dan Alhamdulillah kata itu telah keluar. Tapi bukannya mendapatkan balasan langsung melainkan ia berbalik dan menutup muka dengan kedua tangannya dan perlahan pun mengatakan "Aaa' aakuu juga Cinta Kamu"Terasa melayang, terasa dalam mimpi setelah mendengarkan kata itu terucap darinya, dan mulailah saat itu aku selalu mengirim kabar untuknya melalui bantuan pulsa

Begitulah pulsa telah banyak membantu saya dalam menemukan dan mengungkapkan cinta  pertama saya. Masa bahagia dan masa suram semua terlewati dengan bantuan pulsa, hingga saat perpisahan dan setelah perpisahan terjadi. 


Bukan hanya itu manfaat pulsa sangatlah besar dalam hidup ini, seperti aku misalnya, karena pulsa aku dapat membuat blog, facebokan, twitteran, dan khususnya menjelajahi dunia internet untuk mencari informasi.

Postingan ini dalam rangka lomba blog Pojok Pulsa:

Artikel keren lainnya:

51 Tanggapan untuk "Antara Aku dan Pulsa"

  1. wew kayak butuh guru bhs nih ane , soalnya bahasanya tingkat atas wkwkw

    http://zaid-info.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Jiahahahaha, nggak ikutan juga nih bang...

    ReplyDelete
  3. Jiahahaha ada-ada ajjah...!!!

    ReplyDelete
  4. Wahh keren pengalamanya bro..!!

    ReplyDelete
  5. Awang: Hehe makasih Bang kunjungannya..!!!

    ReplyDelete
  6. Ana Ogie: Baru belajar bang, makasih kunjungannya, nggak ikut nihh???

    ReplyDelete
  7. Ciut Ciut nyepam dikit ahhh, capek termehek-mehek:::....::::

    ReplyDelete
  8. Hahaha terus memantau...!!!
    Awas

    ReplyDelete
  9. asyik skali om sundul truss gan

    ReplyDelete
  10. Ada kontes baru, seru juga nih...!!!
    Nice Shared

    ReplyDelete
  11. Muhammad Alief: Makasih bang kunjungannya...!!! sangat membantu.

    ReplyDelete
  12. perbaiki penulisan katanya. trus blajar mrangaki kata. smangat ya,

    ReplyDelete
  13. Keluarga Blogger: Iya bang, kok nggak ikut bang, Makasih kunjungannya

    ReplyDelete
  14. Ildayani Annu : Iya Mbak, maklum baru belajar, makasih dukungannya..!!!

    ReplyDelete
  15. mba...hemm...
    inimi ini..
    mama dibilang mamah
    tau hugi diaseng mba
    :) :) :) :)

    ReplyDelete
  16. Ildayani anni:
    Becce Pale,, hahahha
    belajar alay sedikit.!

    ReplyDelete
  17. Harmuliyah oemar: hehehe, konon katanya pada saat dahulu kala ke Lebay -an itu adalah tanda kelembutan, daripada mancho kan jadi takut mbak.. Makasih Kunjungannya

    ReplyDelete
  18. bukan blajar alay tapi memang suda alay.. hahahah

    ReplyDelete
  19. Ildayani Anni: Preettt..!!! boooaakkk

    ReplyDelete
  20. Ildayani anni: hahahahahah, menantang..

    ReplyDelete
  21. Semoga hubungannya tambah bahagi dengan Pulsa

    ReplyDelete
  22. Harrys76 | Share Everything: Makasih Sob Kunjungannya..!!

    ReplyDelete
  23. Adhit: Amin, makasih bang,,,!!!

    ReplyDelete
  24. Jiahhh siapa nih Cinta pertama, :)

    ReplyDelete
  25. Indah rangkain katanya teman, jangan lupa kunjungan balik;

    ReplyDelete
  26. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  27. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  28. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  29. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  30. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  31. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  32. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  33. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  34. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  35. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  36. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  37. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  38. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  39. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  40. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  41. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete